Halo!
Jadi, ide road trip ini muncul dari temen gue, Abin yang emang hobinya jalan-jalan dan kebetuluan juga doi punya SIM internasional. So, setelah nulis ujian terakhir, Abin jemput gue dan Nanda di kampus dan setelah itu kami langsung cabut ke Luxemburg. Perjalanan dari Rüsselsheim (kampus gue) ke Luxemburg kurang lebih 2,5 jam. Dan kami memutuskan buat pause setelah 1 jam perjalanan dan mampir ke kota kecil bernama Cochem yang letaknya di pinggir sungai Mosel. Altstadtnya cantik, agak mirip sama Rüdesheim. Sayangnya waktu kami kesana lagi hujan, jadi mood buat keliling kota udah ilang.
Jadi, ide road trip ini muncul dari temen gue, Abin yang emang hobinya jalan-jalan dan kebetuluan juga doi punya SIM internasional. So, setelah nulis ujian terakhir, Abin jemput gue dan Nanda di kampus dan setelah itu kami langsung cabut ke Luxemburg. Perjalanan dari Rüsselsheim (kampus gue) ke Luxemburg kurang lebih 2,5 jam. Dan kami memutuskan buat pause setelah 1 jam perjalanan dan mampir ke kota kecil bernama Cochem yang letaknya di pinggir sungai Mosel. Altstadtnya cantik, agak mirip sama Rüdesheim. Sayangnya waktu kami kesana lagi hujan, jadi mood buat keliling kota udah ilang.
Setelah istirahat selama kurang lebih sejam kami pun lanjut lagi. Kami tiba di Luxembourg sekitar jam 19:00. Check-in hotel, trus nyari makan malem. Surpirisngly, gue shock liat harga menu makanan di sini. Soalnya, jauh lebih mahal dari di Jerman buat sekali makan. Karena kami udah laper banget dan butuh makan yang bener-bener bikin kenyang. Akhirnya, kami pun makan di resto Asia yang kami temuin di depan mata waktu itu.
#AsianFoodForLife Besoknya, tempat pertama yang kami tuju adalah Carrefour! It's a must kalo pergi ke suatu negara buat beli dan nyobain cemilannya. Ini supermarket surganya cemilan sih, kami semua kalap beli segala macem cemilan yang gaada di Jerman kayak Cheetos, Nutella B-ready, permen sugus, tim-tam, dan masih banyak lagi. Ga lengkap rasanya kalo ke Luxembourg ga sekalian ngafe cantik di Ladureé sambil makan macaron-nya yang terkenal itu. Well, sebenernya Luxembourg biasa aja sih. Cukup banget seharian kalo lo mau keliling Zentrumnya. Kayaknya gue kesini sebenernya cuma buat belanja doang di Carrefour deh :p
Nah besoknya sekalian balik ke Jerman, kami mampir dulu ke Metz, sebuah kota kecil di Perancis. Karena hari Minggu, toko-toko di kota tutup semua. Jadi, kami cuma jalan keliling di pusat kota, makan siang dan foto-foto. Dan...sialnya orang-orang disini gak ada yang bisa ngomong bahasa Inggris. Jadi, terpaksa deh harus ngomong pake bahasa tubuh buat nanya-nanya.
|
No comments:
Post a Comment