10.22.2015

Frankfurt Book Fair 2015

Tahun ini Indonesia merupakan Guest of Honour di Frankfurt Book Fair 2015 dengan tema 17 000 Islands of Imagination. Frankfurt Book Fair ini adalah salah satu pameran buku terbesar di dunia. Dan sang Guest of Honour akan dipilih secara acak dari berbagai negara di dunia. Seperti misalnya yang menjadi Guest of Honour tahun lalu adalah Finlandia dan untuk tahun depan adalah Belanda. Kebetulan sekali tahun ini Indonesia menjadi Guest of Honour di pameran bergengsi ini. Pameran ini berlangsung selama 5 hari dari tanggal 14-18 Oktober. Dari Indonesia sendiri hadir sekitar 70 penulisa dan beberapa tim dari penerbit ke pameran ini. Gue hanya berkunjung ke pameran ini di dua hari terakhir, karena tiket pas weekend lebih murah dari weekdays, heee. Oya, karena Indonesia menjadi Guest of Honour, ada Hall khusus untuk memamerkan berbagai macam keragaman Indonesia. Hall ini bernama Pavilion Indonesia. Disini setiap harinya terdapat talkshow, pertunkulan seni, pameran buku dari jaman ke jaman, dan juga pameran aneka macam bumbu-bumbu khas Indonesia. 
Selain penulis, ada juga chef-chef dari Indonesia yang datang khusus untuk memeriahkan pameran ini. Para chef ini datang untuk memberikan demonstrasi masak dan juga memasak masakan Indonesia di kanten Frankfurt Book Fair. Selain itu, ada juga chef yang khusus memasak untuk jualan ala kaki lima di gerobak. Menu hari sabtu waktu itu adalah sate ayam sama nasi goreng. Dan.....rasanya bener bener mirip kayak nasi goreng abang-abang. Bener enak banget parah!!!
Cooking demo
Selfie with Chef Ragil
Gerobak kaki lima dengan antriannya yang super panjang
Pulang-pulang dari Book Fair, gue dapet 5 buku gratis untuk dibaca di rumah. Jadi di hari terakhit, para penerbit buku membagi-bagikan buku secara gratis untuk para pengunjung Book Fair hari itu. Lagipula buat apa juga mereka bawa buku-bukunya balik lagi ke Indonesia, mendingan kopernya diisi sama oleh-oleh, ya ga sih? wkwkwk

It was such a huge and cool event though. Apalagi setelah tau, udah ada beberapa literatur Indo yang udah di terjemahin ke bahasa Jerman. Selain itu, gue juga bisa ketemu dan ngobrol-ngobrol in person sama penulis-penulis favorit gue. Kapan lagi kann dalam satu event bisa langsung ketemu 5 penulis favorit sekaliguss???? Ehe.

PS: Some pictures are taken by Adit & I took it from Pulau Imaji's Facebook

No comments:

Post a Comment