Kalau gue ditanya satu kata untuk mendeskripsikan kota ini, sepertinya agak susah untuk mendeskripsikan kota ini. Keindahannya, arsitektur bangunannya, sejarahnya, pemandangannya...Aduh semuanya cantik banget. Banyak yang bilang kalau Budapest merupakan Eastern Europe's hidden gem. Karena di setiap sudut kotanya ada aja spot yang cantik dan bagus buat jadi spot foto.
Perjalanan ke Budapest gue tempuh dengan pesawat selama kurang lebih 2 jam dari Dortmund Airport ke Budapest Ferenc Liszt International Airport. Selama di Budapest gue menginap di Budapest Budget Hostel, yang merupakan salah satu hostel rekomendasi dari Trip Advisor. Hostelnya nyaman dan fasilitasnya lengkap walaupun ga terletak di tengah kota, ada dapur lengkap dengan peralatan masaknya, lokasinya deket sama supermarket, bakery, dan 100m ke halte tram dan berjarak sekitar 10 menit jalan kaki ke halte Metro. Oya, alangkah lebih baiknya juga kalau kita beli City Card untuk naik transportasi umum selama disana dan selain itu juga kita bisa dapet tiket gratis 10 Museum dan beberapa diskon di restaurant atau tempat wisata di Budapest.
Day 1 : Jumat, 28.08.2105
Gue tiba di Budapest sekitar pukul 13.00, langsung makan siang dengan kebab lalu check-in hostel pukul 14.00. Karena gue nginep di bandara sehari sebelumnya dan belum tidur, akhirnya gue dan temen traveling gue memutuskun untuk membayar waktu tidur malam sebelumnya. Sekitar pukul 19.00 gue pun mulai mengkesplorasi kota. Budapest di malam hari bener-bener hidup. Walaupun toko-toko udah tutup pukul 20.00 tapi pusat kota masih ramai. Masih banyak anak muda, turis dan keluarga yang sengaja ingin menikmati keindahan kota dimalam hari atau sengaja keluar malam untuk party (soalnya banyak banget club-club malam yang gue temuin disini haha) atau mungkin untuk nyari makan malam kayak gue sambil jalan-jalan. Menu makan malam gue jatuh ke salah satu hungarian dish yaitu : Chicken Paprika with Dumplings.
PS: Hal baru yang gue temuin disini adalah hampir semua restaurant yang menyajikan menu fine dining gitu selalu disuguhi dengan background musik yang agak kurang nyambung sama konsep restaurannya, contohnya yaitu musik: elektro atau hip-hop. Memang aneh tapi ya begitulah kenyataannya. Oya, range harga makanannya dibandingin kalo makan di restauran di Jerman bisa dibilang lebih murah juga.
Day 2 : Sabtu, 29.08.2015
The Adventure begins! It's time to explore the city and its beauty.
History National Museum
Tempat ini merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau lo ingin tahu sejarah Hungaria dari mulai zaman kerajaan, zaman ketika Hungaria ada di bawah pengaruh Islam, Perang Dunia ke 2, periode Nazi hingga sekarang. Museumnya lumayan besar dan terdiri dari 3 lantai. Disini kita juga bisa liat hasil penggalian arkeologi, perhiasan antik, mebel-mebel antik, pakaian kerajaan, pakaian tradisional Hungaria. Lalu ada juga karya musisi dan komponis dari Hungaria berupa sebuah ruang musik dan ada audio yang bisa kita dengerin langsung. Mengunjungi museum ini menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam. Pokoknya It's well worth it to visit this exhibition.
Central Market Hall
Tempat yang tepat buat belanja oleh-oleh khas Budapest atau sekedar untuk mencicipi jajanan pasar ala Hungaria. Pasar ini terdiri dari 3 Lantai. Di lantai basement ada supermarket ALDI dan tempat parkir. Di Lantai 1 kita bisa nemuin bahan-bahan pangan dan buah-buahan. Dan di lantai 2 ada toko souvenirs dan jajanan pasar. Dan menu makan siang gue kali ini adalah Langos khas Hungaria dengan topping Keju, Jamur Hutan, Oliven, Tomat, Salat dan Ayam. Ternyata, Langos yang gue biasa makan di Pasar Natal di Jerman sama di Hungaria sama aja hahahaha. Karena gue beli di pasar jadi harganya lebih murah, toppingnya lebih banyak dan lebih gede porsinya. Gue aja sampe bingung gimana ngabisinnya karena banyak banget dan capek ngunyah.
The Adventure begins! It's time to explore the city and its beauty.
History National Museum
Tempat ini merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau lo ingin tahu sejarah Hungaria dari mulai zaman kerajaan, zaman ketika Hungaria ada di bawah pengaruh Islam, Perang Dunia ke 2, periode Nazi hingga sekarang. Museumnya lumayan besar dan terdiri dari 3 lantai. Disini kita juga bisa liat hasil penggalian arkeologi, perhiasan antik, mebel-mebel antik, pakaian kerajaan, pakaian tradisional Hungaria. Lalu ada juga karya musisi dan komponis dari Hungaria berupa sebuah ruang musik dan ada audio yang bisa kita dengerin langsung. Mengunjungi museum ini menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam. Pokoknya It's well worth it to visit this exhibition.
Central Market Hall
Tempat yang tepat buat belanja oleh-oleh khas Budapest atau sekedar untuk mencicipi jajanan pasar ala Hungaria. Pasar ini terdiri dari 3 Lantai. Di lantai basement ada supermarket ALDI dan tempat parkir. Di Lantai 1 kita bisa nemuin bahan-bahan pangan dan buah-buahan. Dan di lantai 2 ada toko souvenirs dan jajanan pasar. Dan menu makan siang gue kali ini adalah Langos khas Hungaria dengan topping Keju, Jamur Hutan, Oliven, Tomat, Salat dan Ayam. Ternyata, Langos yang gue biasa makan di Pasar Natal di Jerman sama di Hungaria sama aja hahahaha. Karena gue beli di pasar jadi harganya lebih murah, toppingnya lebih banyak dan lebih gede porsinya. Gue aja sampe bingung gimana ngabisinnya karena banyak banget dan capek ngunyah.
Opera House
Ini adalah salah satu tempat yang ada di bucket list gue yang harus gue kunjungin dan akhirnya gue berkunjung kesana. Untuk masuk ke opera kita harus ikut tour yang diadain setiap 2-3 jam sekali dalam berbagai bahasa. Tour opera berlangsung sekitar 1 jam. One word to describe this Opera House: Beautiful. Karena ketika gue masuk ke dalam gue sangat takjub dan amazed banget dengan keindahan bangunan ini. And I'm so happy because finally my dream really comes true!!!!
Heroes Square & Chain Bridge
Dan tour hari itu pun diakhiri dengan mengunjungi Heroes Square dan Chain Bridge sambil menikmati pemandangan matahari terbenam di tepi Sungai Danube.
Ini adalah salah satu tempat yang ada di bucket list gue yang harus gue kunjungin dan akhirnya gue berkunjung kesana. Untuk masuk ke opera kita harus ikut tour yang diadain setiap 2-3 jam sekali dalam berbagai bahasa. Tour opera berlangsung sekitar 1 jam. One word to describe this Opera House: Beautiful. Karena ketika gue masuk ke dalam gue sangat takjub dan amazed banget dengan keindahan bangunan ini. And I'm so happy because finally my dream really comes true!!!!
Heroes Square & Chain Bridge
Dan tour hari itu pun diakhiri dengan mengunjungi Heroes Square dan Chain Bridge sambil menikmati pemandangan matahari terbenam di tepi Sungai Danube.
No comments:
Post a Comment